When it gets hard
I get a little stronger now 

I get a little braver now 

And when it gets dark 

I get a little brighter now 

I get a little wiser now 

Before I give my heart away

(A Little Braver-New Empire)

Terasa baru kemarin kamu terlihat begitu gagah (seperti biasa) dengan setelan kaos hitam dipadu bersamaan jaket berwarna senada dan jeans kesayanganmu. ah juga topi dengan huruf kapital dalam alfabet berwarna merah yang entah sudah berapa lama kamu pakai dan tidak dicuci, kamu menyukainya, tentu saja aku juga. Kita berjalan beriringan dengan cerita yang tidak ada habisnya. bahkan sesekali tertawa, atau aku sesekali terlihat begitu gusar karena kamu gencar melemparkan lelucon. tapi aku suka, tidak, kita menyukainya!

Tiba-tiba saja dalam kurun beberapa hari, itu semua (kembali) menjadi kenangan. Seperti tahun lalu ketika kita memutuskan untuk berjalan masing-masing. Aku bingung. Aku harus kehilangan lagi ?

Patah hati tidak akan pernah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Selalu. Karena sejatinya patah hati itu patah, dan tentu saja rasanya pasti sakit. Sudah terlalu banyak patah yang kemudian disambung lagi. menangis dan tersenyum lagi. Kemudian aku membayangkan aku tanpamu yang terbiasa menemani hariku. Aku bertanya-tanya "kamu sedang apa? ingatkah kamu dengan aku?. Tentu saja tidak, aku tidak akan pernyah menyalahkanmu. Karena aku tahu, disanapun kau meraskaan hal yang sama denganku. Kita hanya berbeda dalam hal menyikapi. Kau mampu tersenyum dan bahagia di luar sana. Itulah yang membuatku belajar darimu.

Aku mencoba berdamai dengan keadaaan, dan tersenyum melalui hatiku. Ah, begitu nyaman. Aku tersenyum lagi, dan hatiku semakin nyaman. Benarkah patah hati selalu menjadi sesuatu yang menyakitkan ? Aku bilang tidak juga, sahabat. Aku punya banyak teman yang mewarnai hariku. Aku punya orangtua yang selalu mengajakku tertawa dan bercengkrama. Ah, mereka alasanku untuk berujar "Aku sedang tersenyum, kok!".